IDRNEWS.ID GRESIK – Hasil dari musyawarah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dengan pengusaha Gresik Selatan berupa dana sumbangan, berhasil menembus angka Rp 200 juta. Dana tersebut rencananya akan seluruhnya digunakan untuk penanganan banjir kali Lamong.
Bupati Gresik menilai bahwa penanganan kali Lamong butuh proses serius yang panjang. Karena hal itu, beliau berharap banyak komponen masyarakat yang bisa ikut andil membantu salah satunya kelompok pengusaha. Hal ini tentu bisa meringankan beratnya komplesitas permasalah yang menjadi momok tahunan bagi warga Gresik ini.
Saat ditemui usai meninjau Kali Lamong, Bupati Yani menuturkan bahwa “Kami harus merubah mindshet pengusaha yang awalnya hanya memberikan mie instan dan foto-foto di lokasi dengan tindakan langsung membantu penyelesaian masalah,”
Dirinya bersyukur karena pertemuan tersebut menghasilkan buah positif kepedulian para pengusaha di daerah selatan.
“Kami sudah menyurati pemerintah pusat berkali-kali. Kami sampaikan jika Kali Lamong ini merupakan bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Gus Yani ini berharap dengan dukungan dari para pelaku usaha, anggaran penanganan Kali Lamong yang saat ini jumlahnya terbatas bisa terbantu.
“Penuntasan masalah Kali Lamong tidak hanya bisa dilakukan oleh Pemkab. Butuh dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (Lod/Bgs)