Lesunya ekonomi disaat pandemi menjadi ancaman nyata bagi pelaku usaha kecil. Ditambah ruang promosi yang terbatas, produk pengusaha kecil ini semakin jauh dari konsumen.
Melalui Aplikasi Gresik Online Shop (GOLS) para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tak perlu khawatir lagi. Perusahaan teknologi asal Gresik ini menjadi jawaban atas kendala yang dialami pelaku usaha kecil. Yaitu menyediakan ruang promosi agar dikenal ke pasar.
CEO GOLS Sri Kurnia Abdi Pradhana menerangkan, aplikasi ini dibuat khusus memberdayakan UMKM khususnya makanan dan minuman serta jasa. Bahkan, hadirnya GOLS menjadi trigger untuk kebangkitan ekonomi bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat. Kedepan, tentunya kami berharap banyak mitra UMKM Gresik yang bergabung. Apalagi, salah satu alasan pembuatan GOLS untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi,” katanya, Selasa (22/6/2021).
Lebih lanjut, Kurnia menjelaskan jika aplikasi ini akan terus dikembangkan baik fitur maupun layanan. Selain itu akan menambah driver sehingga bisa beroperasi di seluruh wilayah kota hingga pelosok desa.
“Sudah ada 250 mitra yang bergabung. Kita juga tiap transaksi hanya ambil 7 persen, tiap kilometernya pun murah sekali. Kita juga memudahkan para pendaftar. Aplikasi ini tak hanya menyasar masyarakat kota, tapi juga akan mencoba penetrasi ke desa,” ujarnya.
Aplikasi kebanggaan warga Gresik kembali diberi kesempatan untuk unjuk gigi ditingkat nasional. GOLS, menjadi wakil Gresik yang akan mengikuti ajang Pemuda Pelopor Jawa Timur kategori inovasi teknologi. Dia akan bersaing dengan empat peserta dari kabupaten lainnya.
Optimisme itu terlihat saat tim assessment dari Dispora Jatim berkunjung ke kantor GOLS, yang berada di kawasan Graha Bunder Asri, Kebomas.
“Untuk melakukan fact finding, atau penelitian lapangan. Memastikan bahwa aplikasi ini benar-benar beroperasi,” ungkap Camar, tim assessment.
Selain itu, fact finding tersebut juga untuk menentukan peringkat kepeloporan tiap-tiap peserta.
“Tentu akan kami rapatkan bersama para tim assessment. Jika mendapat peringkat I akan diusulkan untuk berlaga di Pemuda Pelopor tingkat Nasional,” tandasnya. (nal)