Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pada nasib petani Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji menginstruksikan kepada anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur dari Partai Golkar untuk membeli beras langsung dari petani.
Instuksi Sarmuji itu dimaksudkan untuk menjaga harga beras di pasar agar tetap tinggi di masa panen raya seperti sekarang.
“Sesuai hukum ekonomi kalau permintaan meningkat maka harga akan cenderung meningkat,” kata Sarmuji, seusai membeli beras para petani Desa Laban Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/3/2021).

Pria yang kini menjadi Anggota DPR RI itu menjelaskan jika instruksi membeli beras langsung kepada petani juga bertujuan supaya peningkatan harga itu bisa langsung dirasakan oleh petani.
“Petani harus mendapat manfaat dari kenaikan harga itu,” ucapnya.
Sarmuji juga menghimbau seluruh anggotanya untuk mempercepat pembelian dalam bentuk stok selama satu atau dua bulan supaya beras yang di pasar lebih banyak terserap.
“Penurunan harga biasanya bersifat temporer saat panen raya. Begitu panen raya berakhir maka dalam dua bulan ke depan harga akan cenderung stabil,” ujarnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim atau yang akrab disapa Anha menyambut baik instruksi dari DPD Golkar Jawa Timur dengan menggerakkan selutuh kader Partai Golkar di Gresik untuk membeli beras langsung dari petani.
“Partai Golkar memobilisasi seluruh kadernya untuk membeli beras langsung dari petani minimal untuk kebutuhan satu bulan. Dengan begitu harga beras di petani tetap berada di atas harga rata-rata harga jual,” jelas Anha.
Salah satu petani asal Kecamatan Menganti, Gresik yang merasakan manfaat dari pembelian langsung dari kader Partai Golkar adalah Djayus.
“Alhamdulillah, beras hasil selep saya langsung dibeli oleh pengurus Partai Golkar dengan Harga 10 ribu, padahal biasanya saya jual dengan harga 9 ribu,” ucap Djayus.
Dalam kegiatan ini, selain didampingi Anha, Sarmuji juga didampingi Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim Qodrat Sunyoto, Sekretaris DPD Golkar Gresik Atek, Ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik Wongso Negoro dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Gresik Hamzah Takim.