Tim Areta FC Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik sedang berbenah. Tim yang sebelumnya sempat mati suri itu kini kembali bangkit. Motivasinya jelas, yakni ingin terdaftar sebagai klub anggota Askab PSSI Gresik.
Pembina Areta FC Rizal Fanani mengatakan saat ini timnya sedang mempersiapkan diri untuk bisa menjadi klub anggota Askab PSSI Gresik. Karena itu salah satu persiapan penting yang dilakukannya adalah membentuk tim yang solid.

“Kami memiliki beberapa agenda latihan bareng dengan klub-klub divisi utama Askab, salah satunya sore ini dengan Persik Kembangan,” kata Rizal Fanani kepada IDRNEWS.ID, Minggu (27/6/2021).
Dalam latihan yang digelar di Lapangan Sialo Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, kedua tim bertanding dengan skuad terbaiknya. Karena itu pertandingan berjalan alot meski akhirnya Persik Kembangan unggul dengan skor 3-1.

Gol Persik Kembangan masing-masing dicetak Nawan, Wendy dan Bagus. Sedang gol tunggal Areta FC dicetak oleh penembak jitunya Ragil melalui tendangan bebas yang hanya berjarak beberapa meter dari garis kotak penalti Persik Kembangan.
Juru taktik Persik Kembangan Siswoyo mengakui jika 15 menit awal timnya sempat kehilangan karakter permainan asli tim. Namun secara berlahan timnya bisa menemukan permainan khas arek-arek Kembangan hingga akhirnya Zainal Abidin dkk. bisa mendobrak tembok pertahanan Areta FC.

“Ada perubahan komposisi pemain, karena itu kami kurang nyetel pada 15 menit awal. Saya instruksikan anak-anak bermain lebih sabar dan tenang. Alhamdulilah, akhirnya mereka dapat mencipta beberapa peluang yang berbuah gol,” ucap Siswoyo.
Ia juga menyebut dalam laga ini dirinya mengkombinasikan antara pemain senior dengan junior. Ini dirasa penting karena untuk membekali mental bertanding para pemain muda yang nantinya akan diterjunkan di ajang bergengsi yakni Piala Bupati Gresik.
Sementara manager Persik Kembangan Kaji Dimas, berpesan kepada seluruh pemain, khususnya pemain muda untuk tidak cepat berpuas diri dengan kemenangan ini. Menurutnya laga sore ini hanyalah sebuah latihan biasa, bukan pertandingan utama yang menjadi target tim.
“Pertandingan ini hanya menjadi bagian persiapan tim menuju target juara di ajang Piala Bupati Gresik. Karena itu pemain jangan cepat puas,” ucap Kaji Dimas.
Pria lulusan Universitas Airlangga Surabaya itu menambahkan setelah ini timnya masih akan menggelar beberapa kali pertandingan dengan tim berkualitas lainnya, diantaranya Infinity FC yang menurut rencana akan digelar pada Minggu sore (4/7/2021). (rgl)