IDRNEWS.ID GRESIK – Proses penghijauan masih menjadi konsentrasi di sepanjang jalan protokol kota Gresik. Kali ini pemasangan pot bunga bermotif kembali ditambahkan di median jalan. Pot yang memiliki motif-motif unik ini akan ditanami dengan berbagai jenis tanaman.
Wajah kota Gresik diprediksi akan semakin cantik, apalagi selain pemberian pot tanaman ada juga penanaman pohon tabebuya yang mana akan semakin mempercantik pemandangan.
Seperti yang telah diketahui, program ini sejatinya telah berjalan sejak tahun 2020. Ditahun tersebut saja, setidaknya 1.284 pohon. Dalam rencana yang tercanang, pot-pot tersebut akan tersambung dari Jalan Veteran menuju Jalan Kartini dan berlanjut ke Jalan Wahidin. Pemandangan berlanjut ke jalanan di depan Pemda hingga Masjid Agung dengan penambahan rak lengkung dan pot kotak.
Mokh Najih selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik menuturkan bahwa tahun ini targetnya Pemkab memiliki tambahan 1000 pohon berukuran sedang. Dirinya menilai bahwa persentase penghijauan di kawasan tengah kota masih sangat kurang. Pada tahun 2019, RTH masih menyentuh angka 15,48% yang mana dinilai masih kurang jauh dari standart ideal 30%.
“Karena Gresik ini kurang lahan, tidak mungkin nambah taman-taman baru. Karena itu memanfaatkan taman yang ada yang fokus ke jalan.” jelasnya.
Sebelumnya kawasan alun-alun sudah mendapatkan perhatian tersendiri dengan penambahan 315 pohon baru pada tahun 2020 lalu. Tentu saja hal ini menarik antusiasme masyarakat untuk datang ke lokasi yang mana memiliki persentase penghijauan yang tinggi.
Najih mengakui bahwa keterbatasan kesediaan lahan memang tak bisa dipungkiri, maka dari itu dirinya memanfaatkan lahan yang mana menyasar kepada trotoar hingga median jalan.
“Masih kurang, tapi secara bertahap akan bertambah. Selain untuk membuat Gresik semakin hijau, ini bertujuan untuk menyaring udara di Gresik.” pungkasnya. (Lod/Bgs)