IDRNEWS.ID, GRESIK – SN Hadi selaku Ketua Setya Kita Pancasila (SKP) Gresik menyambut positif dan berikan apresiasi kepada Bupati H Fandi Ahmad Yani. Hal ini terkait keputusan Bupati yang akan serius membenahi kinerja Perumda Giri Tirta (PDAM).
Hal ini tak lain karena seharusnya perusahaan daerah yang bisa mendorong pendapatan daerah, malah merugi. Fatalnya pada tahun 2019 terdapat penyertaan modal sebesar Rp 25 Milyar yang ternyata tidak jelas penggunaannya.
Saat SN Hadi ditanya mengenai ruwetnya PDAM, dirinya menuturkan bahwa “Sudah 7 bulan ini Bupati Gresik menjalankan tugasnya, semoga kedepan bisa bijak dan berani ambil sikap jika betul-betul ingin perubahan,”
Dirinya dengan tegas juga mengatakan bahwa persoalan menahun perihal korupsi di tubuh PDAM harus segera disembuhkan.
“Sekali lagi mampukah pemimpin hari ini menyembuhkan PDAM dari penyakitnya, tapi masalahnya beranikah Bupati Gresik, ya kita tunggu kesaktiannya,” lanjutnya.
SN Hadi tak hanya membahas perihal peliknya persoalan di tubuh PDAM, dirinya juga menjelaskan bahwa selain kinerja PDAM yang masih acakadul dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan, dirinya juga mempertanyakan persoalan pengelolaan dana yang sejatinya tak hanya cukup dengan dilakukannya audit internal. Bahkan dirinya menganalogikan PDAM seperti sapi perahan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Untuk itu dirinya tak segan mengatakan bahwa manajemen PDAM harus dirombak total.
“PDAM itu sudah kayak menjadi sarang mafia, banyak oknum yang hanya sekedar cari untung tidak peduli pelanggan menjerit karena air PDAM sering mampet, ini harus diselesaikan Bupati kalau perlu bongkar ke publik sampai oyotnya, jangan dibiarkan karena bisa mencederai visi misi Gresik Baru,” tandasnya dengan nada penuh semangat. (Kim/Bgs)