IDRNEWS.ID, GRESIK – Saat melakukan peresmian groundbreaking, Presiden Joko Widodo sempat mengatakan bahwa pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga PT Freeport Indonesia akan menyerap hingga 40 ribu tenaga kerja.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi berkata “Tadi disampaikan Pak Menteri, dalam masa konstruksi saja akan ada 40 ribu tenaga kerja, yang bisa bekerja. Artinya yang terbuka lapangan kerja akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan Provinsi Jawa Timur,”
Jelas terjadi jika pembangunan smelter tersebut telah selesai dan mulai dioperasikan maka jumlah lapangan kerja yang terbuka di Jawa Timur akan semakin besar.
“Ini goal yang penting bagi rakyat,” ujar Presiden Jokowi.
Dan untuk mengaplikasikan hal tersebut, sektor dukungan yang dlemparkan Presiden Jokowi berupa dorongan kepada semua industri yang bergerak di pertambangan dan minerba untuk melakukan hilirisasi. Dengan adanya hilirisasi, maka industri lokal bisa terus berkembang dan tak akan ketergantungan dengan sektor impor.
“Bisa bayangkan 1,7 juta ton. Itu kalau dinaikkan ke truk, yang kecil itu, biasanya mengangkut 3-4 ton, berarti berapa truk yang akan berjejer di sini ? Kalau (setiap truk) isinya 3 ton saja, itu berarti ada 600 ribu yang berjejer di sini. Bayangkan, ini gede (besar) sekali,” jelas Presiden Jokowi.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dalam acara peresmian groundbreaking tersebut hadir pula Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Jatim beserta jajaran Forkopimda, Bupati Gresik beserta jajaran Forkopinda. (Kim/Bgs)