IDRNEWS.ID GRESIK – Kabupaten Gresik masih memiliki permasalahan menahun mengenai Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). Agar bantuan bisa tepat sasaran, Pemkab Gresik ciptakan aplikasi Sistem Informasi Program Pendataan (SIGAP).
Sebenarnya ini bukan langkah yang baru saja dibuat, namun sudah berjalan. Bahkan karena penggunaan aplikasi ini, Gresik bisa dapatkan penghargaan dari Kementerian PAN-RB.
Bupati Yani menuturkan bahwa, “Kehadiran SIGAP RLTH ini bertujuan melakukan pendataan dan pemutakhiran data RLTH terintregasi sehingga bantuan perbaikan rumah kepada masyarakat bisa trpat sasaran.”
Penghargaan yang didapatpun tak main-main, SIGAP berhasil masuk top 45 kategori Inovasi Pelayanan Publik. Acara ini diinisiasi langsung oleh Kementerian PAN-RB.
Sedangkan ditemui terpisah, Ida Lailatussa’diyah selaku Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menuturkan bahwa saat ini di Gresik masih banyak RLTH. Bahkan menurut data yang mereka himpun, setidaknya masih ada 6000 rumah yang masih jauh dari kata layak huni. (Lod/Bgs)