IDRNEWS.ID, GRESIK – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar acara Webinar yang membahas tentang peluang dan Siasat Peningkatan Ekspor Kacang Hijau pada Jumat (9/9/2021), acara yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting tersebut menjelaskan peluang berbagai macam produk ekspor terutama kacang hijau yang sangat diminati di Filipina.
Lazuardi Nasution, Atase Perdagangan Manila menjelaskan bahwa tidak hanya kacang hijau sebenarnya produk Indonesia yg diminati warga Filipina, tetapi juga barang-barang lainnya seperti alat mekanis, batubara, bahan bakar, tepung, sereal, dan masih banyak lagi.
“Filipina sangat terbuka dengan impor, ini peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor, tidak hanya kacang hijau secara khusus, tapi juga produk lainnya secara umum,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Lazuardi juga menerangkan bahwa bagi Filipina, Indonesia telah menjadi mitra Impor dengan urutan kelima setelah Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika.
“Indonesia berada di urutan kelima, hal ini menunjukkan bahwa Filipina sangat terbuka dengan produk Indonesia,” ujarnya.
Komisaris PT Agrotani Sukses Sejahtera, Sumanto yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut melakukan sharing tentang kegiatan ekspor kacang hijaunya yang terus kontinyu ke Filipina, pria yang disebut Bupati Gresik sebagai Master Pertanian tersebut berharap kepada petani untuk berminat menanam kacang hijau, dirinya menilai walaupun tidak ekspor, kebutuhan kacang hijau di dalam negeri sangat luar biasa besar.
“Saya berharap petani minat untuk menanam kacang hijau, karena kebutuhan dalam negeri saja cukup besar,” kata Sumanto.
Dirinya juga menjamin harga beli dari Petani minimal di angka Rp.14.000/kilo, dan akan naik sesuai pasar. Dari komitmen ini ia berharap bisa menggairahkan petani untuk menanam kacang hijau.
“Saya berani beli di harga minimal 14.000, dan umpama kalau lebih tinggi saya ikuti pasar,” terangnya.
Diketahui bahwa kiprah PT Agrotani Sukses Sejahtera di bidang pertanian sukses go international melalui kegiatan ekspor kacang hijau yang terus berkelanjutan.
Forum tersebut selain menghadirkan Atase Perdagangan Manila, Komisaris PT Agrotani Sukses Sejahtera, juga menghadirkan Ketua Poktan Kabupaten Demak, sehingga tiga pihak pengelola hulu dan hilir kegiatan ekspor pertanian hadir dan bergabung sebagai narasumber yang utuh.
Acara yang telah menjadi program Kementerian Pertanian tersebut secara rutin diadakan untuk memberikan edukasi serta peluang bagi masyarakat dengan topik yang berbeda setiap minggu. (Bgs)