IDRNEWS.ID, GRESIK – Total 370 pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dinyatakan sembuh 100 persen.
Dari data yang tercatat pada tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021 sebanyak 938 orang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 200 hingga 250 pasien melakukan isolasi di rumah sakit, sedang sisanya yakni antara 500 hingga 600 pasien memilih isolasi mandiri (isoman).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Bersama seluruh anggota Forkopimda di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis (12/8/2021), menyayangkan masih banyaknya pasien yang melakukan isoman.
“Sampai saat ini masih banyak pasien yang masih melakukan isolasi mandiri. Saya berharap Kades membantu relawan nakes untuk mengarahkan pasien yang isoman agar mau isolasi terpusat di Gelora Joko Samudro. Fasilitasnya lengkap ada dokter spesialis, oksigen yang tak terbatas, obat-obatan yang lengkap dan konsumsi tiga kali sehari,” kata Bupati.
Tak hanya itu, untuk penjemputan dan pengantaran pasien menuju Gejos, semua Posko Darurat yang ada di Gresik siap membantu.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali menyatakan jika secara keseluruhan kasus Covid-19 di Gresik saat ini mulai menurun. Hal itu bisa dilihat dari Base Ocupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit mengalami penurunan 35,98 persen.
“Posisi kita saat ini hampir medekati zona oranye. Di Rumah Sakit Lapangan banyak tempat tidur yang kosong. Hanya 30 orang saja yang saat ini masih dirawat disana,” ucap Ghozali.
Sementara Wabup Aminatun Habibah meminta agar masyarakat tidak lengah. Ia juga berharap masyarakat harus jujur dan mau di tracing, testing dan treatmen.
“Kami berharap tidak lama lagi kita bisa masuk zona oranye bahkan kuning. Hal ini agar pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dan ekonomi bergerak kembali,” ujar Aminatun Habibah penuh optimis. (fhi)