IDRNEWS.ID, GRESIK – Pelaksanaan vaksinasi gelombang 2 di SMAN Cerme ditutup dengan pernyataan menarik dari Kabinda Jatim Marsma TNI Rudi Iskandar. Beliau menuturkan bahwa permainan game yang dilakukan secara profesional adalah hal positif yang saat ini perlu mendapatkan konsentrasi lebih. Pelaksanaan vaksinasi kemarin berjalan tertib dan lancar.
Menjabat juga sebagai Ketua Umum E Sports Indonesia Provinsi Jawa Timur, Rudi menuturkan bahwa ” Siswa tingkat SMA yang menekuni permainan game, berlatih secara tekun dan berkelanjutan, maka kedepannya bisa menjadi atlit di tingkat kabupaten, propinsi, pusat, bahkan internasional, kalau bisa berprestasi, bisa membanggakan keluarga serta almamater,”
Memberikan pendapat senada, Daniel Agung selaku Ketua Pengurus Harian ESI Jatim yang juga berada di lokasi turut memberikan sosialisasi kepada siswa yang hadir.
“Kalau berlatih mesti tepat waktu dan konstan, waktunya solat ya mesti solat, waktunya belajar pelaran sekolah juga mesti dilakukan,” terang Daniel.
Secara mengejutkan, ternyata beberapa siswa yang hadir di lokasi mengaku sudah pernah ikut seleksi ESI Prop Jatim untuk persiapan maju ke arena PON Papua. Meski hanya peringkat ke 6.
Sosialisasi soal ESI juga dilakukan di hadapan siswa SMK YPI Darussalam Cerme, yang kebetulan melakukan vaksin untuk periode yang ke dua.
Pelaksanaan vaksin yang pertama dilakukan tanggal 13 September 2021 dengan jumkah vaksin 5.500 merk Sonovac.
Untuk rekap kemarin, dilakukan vaksinasi di lingkungan SMAN Cerme sebanyak 1.250. YPI Darussalam Cerme 1.250, dan Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas 500 dosis. (Kim/Bgs)