Seorang pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) AB Bhayangkari 2 Gresik Aisyah Griseeta Azzahra juara 1 kategori pelajar lomba baca puisi menggunakan bahasa isyarat tingkat nasional yang diselenggarakan Polres Jember melalui instagram.
Lomba yang diikuti pelajar tuna rungu tersebut merupakan rangkain peringatan HUT Bhayangkara ke-75. Karena itu dalam puisi yang dibacakan Aisyah pada perlombaan itu berisi tentang pesan bahwa polisi adalah sahabat, pengayom dan pelindung masyarakat.
Mohammad Nor Qomari, ayah Aisyah menjelaskan jika muatan dalam puisi yang dibacakan putrinya dalam lomba tersebut juga memuat pesan bahwa dalam menjalankan tugasnya anggota korps Bhayangkara selalu mengedepankan sikap humanis.
“Setelah menentukan teks puisi, Aisyah lalu berlatih hingga gerakannya benar-benar lancar. Setelah dirasa siap, dengan berseragam polisi kami merekamnya dengan video untuk kemudian kami posting di akun isntagram sesuai dengan persyaratan lomba,” kata Nor Qomari, Jumat (2/7/2021).
Ia melanjutkan kekompakan keluarga menjadi kunci utama keberhasilan Aisyah dalam menyabet gelar juara di ajang lomba puisi ini. Dirinya bertugas sebagai produser sekaligus kameramen. Sedang Ibu Aisyah sebagai sutradara, sementara kedua adik Aisyah menjadi penyemangat Aisyah selama pengambilan video.
“Saat pengerjaan video dan editing hanya sehari. Sedang lokasi pengambilan video berlatar belakang Gedung Mapolres Gresik. Alhamdulillah semua proses pengerjaannya berjalan lancar,” ucapnya.
Harapan besar bagi Nor Qomari agar putrinya sulungnya itu bisa terus berprestasi. Karena itu ia beserta keluarga lainnya terus memberikan motivasi bagi Aisyah untuk bisa lebih menghembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Salah satunya adalah bereksplorasi dengan mencoba hal-hal baru.
“Saya berharap Aisyah dapat melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi serta hidup mandiri dan terus berkarya dan berkreasi,” harap Nor Qomari yang diamini oleh keluarga lainnya. (kor-2)