IDRNEWS.ID GRESIK – Dengan masuknya bulan November, otomatis musim penghujan juga sudah datang. Hal tersebut terlihat dari beberapa hari kebelakang dimana Gresik mendapatkan curah hujan cukup tinggi. Selain bahaya banjir yang masih jadi momok tahunan, masyarakat diharap juga waspada kepada penyakit seperti diare dan demam berdarah (DB).
Hal ini diungkapkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Gresik yang mana mereka mengingatkan masyarakat untuk terus waspada. Menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan menjadi cara paling efektif dalam pencegahan.
Atman Arief selaku Wakil Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Gresik menuturkan bahwa selama musim hujan seperti itu, masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan supaya tidak ada genangan air.
“Perlu pencegahan genangan air terutama di lingkungan sekitar kita,” kata Atman.
Dirinya kemudian menjelaskan bahwa penyakit demam berdarah ini perlu diwaspadai, terutama untuk anak-anak usia 7 sampai 12 tahun. Tanda – tanda penyakit kini tidak hanya bintik – bintik merah saja namun demam, tubuh lemas atau hidrasi (kekurangan air). Jika sudah demikian, langsung dirujuk ke puskesmas atau klinik.
“Kami mengimbau orang tua untuk masa – masa sekarang ini yang masuk musim penghujan untuk terus melakukan protokol kesehatan (prokes) ketat dan juga menjaga lingkungan agar tetap bersih,” jelasnya.
“Apotek hanya menganjurkan obat yang ringan untuk mengatasi diare, selebihnya bisa langsung ke klinik dan minta rujukan ke Rumah Sakit (RS) terdekat,” ungkapnya. (Lod/Bgs)