IDRNEWS.ID GRESIK – Karena luapan Kali Lamong beberapa waktu lalu, kini ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik terus memantau kondisi para pengungsi. Baik kesehatan maupun makanannya.
F.X Driatmiko selaku Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Gresik menuturkan bahwa, “Bahkan kecendrungan sudah banyak yang pulang ke rumah karena banjir mulai surut,”
BPBD Gresik sudah menjelaskan mengenai sumber masalah banjir ini dimana mereka mencatat ada 13 titik tanggul di aliran Kali Lamong Kabupaten Gresik jebol. Hal ini menyebabkan 5 kecamatan terendam banjir. Di antaranya, Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Menganti dan Kedamean. Sementara jumlah rumah yang terdampak sebanyak 2.211 rumah.
Dan sebelum ini, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak juga berkesempatan untuk meninjau dampak banjir yang terjadi di Desa Bengkelolor, Kecamatan Benjeng dan Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Dirinya juga meninjau Dapur Umum yang telah disiapkan BPBD Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Gresik
“Sebuah apresiasi karena Pemkab Gresik tidak tidur menghadapi ini. Penaggulangan dan normalisasi sudah dijalankan Pemkab Gresik sejak Oktober awal. Langkah-langkah itu terus kita tingkatkan dan kita dorong,” kata Emil.
“Kalau di total, penanggulangan dilakukan sekitar 100 kilometer (km). Menanggul 100 km merupakan proyek yang sangat besar,” tuturnya. (Lod/Bgs)