Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik, mencari bibit pebasket muda. Tujuannya akan diterjunkan di ajang Porprov 2022.
Coaching clinic dilakukan di Perum GKA, Kebomas Gresik, Minggu (6/6/2021). Para pemateri berasal dari pebasket tanah air asal Surabaya. Para atlet basket yang masih berusia pelajar melahap materi yang diberikan club EB Academy.
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Gresik, Imam Junaidi mengatakan, pihaknya bergerak cepat memantau bibit atlet basket.
“Mencari bakat diacara Coaching Clinic yg dilakukan club EB Academy untuk seleksi porprov 2022,” ucapnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Gresik terkait perkembangan basket di Gresik.
Menurut ketua EB academy, Muhammad Soleh mengatakan para pelatih yang memberikan materi berasal dari klub Indonesian Basketball League (IBL), Pasific Caesar Surabaya. Mereka adalah Bayu, Aries dan Moses.
Kemudian ada juga pemain Pasific Caesar Surabaya, Dio. Kemudian Nicole dari Porprov Surabaya.
“Tujuan dari coaching clinic ini untuk mengenalkan fundamental yang benar,” terangnya.
Ketua Perbasi Gresik, Erry Bramasto mendukung semua kegiatan yang membentuk karakter dan fundamental.
“Guna menguatkan pondasi basket di Gresik dan kedepanya kita menyiapkan kurukulum yang harus di samakan di semua kelompok umur,” terangnya.
Erry sapaan akrabnya menambahkan langkah ini sebagai pondasi menuju Porprov 2022 dan kejuaraan berikutnya.
Mulai dari kurikulum dan materi yang diberikan agar pembinaan basket di Kabupaten Gresik berkembang dengan baik. Melahirkan banyak atlet dan pelatih basket yang berkualitas.
Oleh sebab itu, pihaknya tidak memasang target muluk-muluk pada ajang Porprov tahun depan.
“Kita target 8 besar dulu, karena kita harus benahi kurikulum dahulu sekaligus persiapan pembinaan berjenjang untuk kedepannya,” terangnya. (nal)