Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik memberikan uang pembinaan kepada Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Gresik. Nominalnya Rp 22 juta.
Tujuan dari dukukungan finansial itu agar atlet Sepak Takraw asal Bawean bisa bertanding di ajang PON Papua.
Hal ini disampaikan Ketua KONI Kabupaten Gresik, dr Anis Ambiyo Putri setelah peresmian lapangan olah raga sepak takraw di Dusun Keramat Baru, Desa Gelam, Kecamatan Tambak, bersama Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah dan Kepala Dispora Gresik, Nuri Mardiana.
Pihaknya memberikan uang pembinaan kepada para atlet di pulau Bawean ini. Diharapkan para atlet semakin termotivasi untuk berlatih.
“Semoga semakin termotivasi, saya berharap bisa membawa olahraga Gresik semakin berprestasi lagi,” ucapnya, Rabu (9/6/2021).
Anis berbincang dengan para atlet Sepak Takraw setempat yang tergabung dalam Bawean Pioner Club (BPC). Terutama kendala yang dialami selama ini, pasalnya, ada satu atlet Sepak Takraw asal Bawean yang akan bertanding di ajang PON Papua.
Para atlet, pelatih pengurus dan ketua PSTI Gresik, Nurul Yaqin menyampaikan kendala biaya untuk melakukan uji coba.
“Besok cair Rp 22 juta uang pembinaan termin satu. Kalau kurang buat proposal lagi, untuk uji coba tanding ke luar,” terangnya. (nal)