Puluhan busana rancangan siswa Program Keahlian Tata Busana SMK Mambaul Ihsan, Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, dipamerkan melalui acara fashion show, Kamis (8/4/2021).
Acara ini digelar sebagai uji kompetensi sebagai persyaratan wajib kelulusan. Dalam karyanya, siswa harus bisa menciptakan rancangan busana muslim modern namun tetap mengadopsi nilai-nilai lokal seperti kebaya, batik dan sebagainya.
Uniknya, jika dalam pertunjukan fashion show digelar di dalam ruangan indoor namun fashion show ini justru digelar di ladang praktik pertanian sekolah tersebut. Meski begitu acara yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat itu berjalan lancar dan meriah.
Revinka Azzahra salah satu siswa yang bertugas menjadi model yang memperagakan rancangan gaun muslim kontemporer berbahan kertas daur ulang mengaku enjoy meski digelar di ladang praktik.
“Awalnya agak ribet, maklum baru pertama saya tampil sebagai model. Tapi dengan sedikit latihan saya jadi enjoy. Rasanya senang dan bangga bisa memperagakan karya teman,” kata Revinka.
Kepada wartawan Kepala SMK Mambaul Ihsan Abid Nailur Ridho menjelaskan jika acara fashion show ini memang sengaja digelar di luar ruang. Hal itu dimaksudkan agar siswa lebih berkompeten.
“Siswa memang dituntut untuk dapat merancang busana muslim yang berkarakter, nyaman dan diminati pasar. Hal ini bertujuan agar saat lulus siswa sudah memiliki kesiapan kerja,” ucap Abid.
Sementara Pengasuh Ponpes Mambaul Ihsan, Nafisul Atok menambahkan jika di pondoknya selain belajar ilmu agama dan ilmu pengetahuan, siswa juga diajari keterampilan.
Ia juga menjelaskan jika di pondoknya terdapat sejumlah jenjang sekolah. Dan untuk jenjang SMK ini terdapat keahlian tata busana, pertanian tanaman pangan dan hortikultura, rekayasa perangkat lunak serta tata boga.
“Disini lengkap, termasuk ada balai pelatihan desain grafis untuk santri dan masyarakat umum,” ujar Gus Atok, sapaan akrab Nafisul Atok.