IDRNEWS.ID, GRESIK – Karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang akan mengerjakan konstruksi fisik Smelter Manyar, yang terletak di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik mulai divaksin.
Menurut Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, pihaknya sengaja menggelar vaksinasi gotong royong kepada para pekerja sebagai persiapan sebelum PT Freeport Indonesia memulai pengerjaan konstruksi fisik Smelter Manyar berkapasitas 1,7 ton per tahun itu awal Oktober 2021.
“Vaksinasi ini dibutuhkan supaya konstruksi fisiknya bisa tetap berjalan, dengan tetap menjaga kesehatan para pekerjanya, untuk dapat mencapai herd immunity,” ujar Tony Wenas di lokasi, Jumat (13/8/2021).
Pria bernama lengkap Clayton Allen Wenas ini memprediksi, ketika proses pengerjaan konstruksi fisik nanti area Smelter Manyar akan dipadati banyak pekerja. Kondisi itu tentunya membuat lingkungan tersebut menjadi rentan penularan Covid-19 jika belum tercapai herd immunity.
“Kalau sudah mulai konstruksi fisik total kumulatif pekerja disini ada 40 ribu orang, dengan pick-nya bisa 15 sampai 20 ribu orang. Karena itu vaksinasi menjadi sangat penting,” ucap Tony Wenas.
Ia membeberkan pengerjaan konstruksi Smelter Manyar akan dilakukan oleh Chiyoda International Indonesia yang merupakan kontraktor EPC untuk pekerjaan konstruksi smelter ini.
Ditanya lebih lanjut mengenai target vaksinasi di lingkungan Smelter Manyar Tony Wenas mentargetkan pada awal 2022 nanti para pekerja yang telah divaksin mencapai 20 ribu orang.
“Agar bisa mencapai herd immunity, kita akan lakukan vaksinasi sebanyak mungkin,” ujar Tony Wenas.
Sementara Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Bambang Soetiono, selaku pengelola JIIPE Gresik yang kini telah berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), menyambut baik agenda vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh PTFI terhadap para pekerjanya. Agenda ini dinilai cukup tepat.
“Saya atas nama PT BKMS, berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengeluarkan PP nomor 71 yang ditandatangani Bapak Presiden. Semoga dengan keluarnya PP tersebut akan mempercepat masuknya investasi atau investor ke Indonesia maupun domestik,” harap Bambang.
Sebelumnya, pemerintah secara resmi menetapkan JIIPE sebagai KEK Gresik, Jawa Timur, sekaligus disahkan sebagai KEK teknologi dan manufaktur. Penetapan ini dilakukan berdasar Peraturan Pemerintah (PP) nomor 71 tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada 28 Juni 2021. (fhi)