Persik Kembangan seakan tak lepas dari sosok Dimas Rachman Pratama (29). Kecintaannya kepada sepakbola membuatnya rela menghabiskan banyak waktu, pikiran, tenaga maupun materi untuk mengembangkan klub Persik Kembangan.
Kaji Dimas, itulah sapaan pria lulusan Unair Surabaya itu. Hampir setiap ada pertandingan Persik Kembangan dirinya selalu terlihat di Lapangan Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, yang menjadi markas Persik Kembangan, klub anggota divisi utama Askab PSSI Gresik.

Sesekali ayah 1 anak ini juga ikut bermain bola bersama para pemain senior Persik Kembangan. Selain untuk mencari keringat juga untuk mencari hiburan karena sejak kecil ia memang menyukai olahraga tersebut. Tercatat ia pernah menjadi siswa di SSB Petrogres (2003-2006), SSB Semen Gresik (2007) dan Persik Kembangan (2008).
“Sejak kecil saya memang senang bermain sepakbola, waktu bermain saya banyak untuk bermain bola. Tapi itu dulu, kalau sekarang main bolanya nunggu momen. Maklum saya juga harus memikirkan pekerjaan dan keluarga,” kata owner CV Murni Abadi Container itu kepada IDRNEWS.ID.
Kontribusi Kaji Dimas kepada Persik Kembangan selama ini cukup besar. Bahkan tak jarang untuk memotivasi para pemain, Kaji Dimas kerap memberikan hadiah uang pembinaan bagi pemain maupun pelatih berprestasi seperti saat Persik Kembangan menggelar trofeo internal, Sabtu (19/6/2021).
Hal itu dilakukan Kaji Dimas untuk memantik agar para pemain, khususnya pemain muda lebih terpacu untuk bisa berprestasi lebih baik lagi.
“Saya punya harapan agar adik-adik saya di Persik Kembangan suatu saat nanti ada yang muncul sebagai pemain sepakbola berkualitas dan bermain di klub-klub besar,” harapnya.
Salah satu pemain yang memberikan respek kepada Kaji Dimas adalah Zainal Abidin, mantan pemain Persegres Gresik United U-21 yang kini menjadi pilar utama Persik Kembangan senior.
“Salah satu orang yang bersemangat memajukan klub Persik Kembangan adalah Kaji Dimas. Tak hanya mendukung secara pikiran dan tenaga, tapi ia juga rela mengeluarkan dana untuk keperluan tim mulai dari cone, bola, jersey dan lain-lain,” ujar Zainal Abidin. (rgl)
