IDRNEWS.ID, GRESIK – Sebanyak 50 orang remaja putri mengikuti seleksi tim sepakbola wanita Gresik Putri. Rencananya tim tersebut nantinya akan bertanding mewakili kota pudak pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim pada bulan Juli 2022 mendatang.
Seleksi tim Gresik Putri digelar di lapangan Sriwaringin Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Gresik, Agustin Halomoan Sinaga didampingi Wakil Ketua III KONI Gresik, Andik Widiyanarko dan Sekretaris Umum PSSI Gresik, Samsul Arifin.
Dalam sambutannya, Kadispora Sinaga meminta agar seluruh peserta mengikuti seleksi secara serius dan semangat. Sebab sepakbola wanita merupakan hal yang baru di Kabupaten Gresik.
“Bermain secara profesional dan buat Kabupaten Gresik bangga dengan prestasi kalian,” kata Sinaga, Minggu (5/9/2021)
Mantan Kadisparbud Gresik itu berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap seluruh cabang olahraga di Kabupaten Gresik. Tidak terkecuali tim sepakbola wanita.
“Siapapun yang nanti akan terpilih jadi tim inti tidak boleh jumawa begitupun juga yang tidak terpilih jangan berkecil hati. Terus semangat berlatih agar kedepan bisa masuk skuad tim utama,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum KONI III Gresik, Andik Widiyanarko mengamini hal ini. Dia berharap peserta yang lolos seleksi bisa membawa prestasi pada olahraga daerah.
“Jika sudah masuk tim jangan malas untuk datang ke tempat latihan. Tidak ada prestasi yang dimulai dengan cara bermalas-malasan,” kata Andik (sapaan akrabnya)
Sementara itu, Pelatih Kepala Gresik Putri FC, Ratno Boma Setiawan mengaku pada seleksi awal ini dia sudah melihat skil dan potensi para pemain. Sesuai dengan gambaran ada sekitar 14 orang peserta seleksi yang layak diboyong menjadi tim Gresik Putri FC.
“Intinya semua masih butuh penanganan secara khusus. Untuk teknik dasar jauh dari harapan namun semua itu bisa jika rutin latihan,” kata Boma.
Disamping itu, pria yang pernah mengarsiteki Liga Pendidikan Indonesia U-21 mengaku jika pihaknya masih membutuhkan pemain untuk posisi stopper dan penjaga gawang.
“Sebenarnya ada satu pemain yang secara skill, teknik dan kecepatan cukup mumpuni untuk menempati posisi ini. Namun saya masih melihat potensi pemain lain,” jelasnya.
Terpisah, Manager tim Gresik Putri FC, Dian Ariyanto mengungkapkan, rencananya seleksi akan dilakukan Sabtu (4/9) dan Senin (6/9). Dia berharap selama seleksi bisa menemukan bibit unggul atlet sepakbola wanita di Gresik.
“Selain menggelar seleksi kami juga akan mencari pemain dan jemput bola hingga ke desa-desa yang ada di seluruh Gresik. Karena saya yakin tidak semua masyarakat tau ada kegiatan seleksi ini. Harapannya semakin banyak peserta yang ikut, semakin mudah kita bentuk tim unggul,” tandas Dian. (fhi)
