IDRNEWS.ID GRESIK – Hj. Hudaifah, SH selaku anggota DPRD Gresik yang menjadi narasumber dalam diskusi Dinas Perikanan Kabupaten Gresik memutuskan untuk mendengar keluh kesah nelayan. Diskusi bertajuk Pelaksanaan Fasilitasi Bantuan Pendanaan, Bantuan Pembiayaan, Kemitraan, Perikanan Tangkap Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2021 di Pos Penyuluhan Perikanan, Sidayu, Gresik ini dihadiri oleh nelayan dari Bungah dan Sidayu.
Mendapatkan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek, para nelayan beberkan semua keluhan tentang keterbatasan dana untuk memperbaiki jaring dan kapal. Selain itu adanya kelangkaan solar yang memicu menurunnya produktivitas para nelayan. Dan yang paling parah ialah praktek industrialisasi yang ternyata berakibat ke berkurangnya jumlah tangkapan ikan para nelayan.
Tak hanya keluar dari pihak nelaya, keluhan juga diungkapkan oleh para pembudidaya ikan di bantaran sungai Ngawen. Masalah kekeringan air menjadi faktor utama yang membuat mereka kewalahan karena tentu biaya budidaya semakin mahal lantaran mereka harus membeli air sendiri untuk proses budidaya tersebut.
“Saya menampung semua masukan dan keluhan para nelayan untuk didiskusikan bersama para anggota dewan serta dinas terkait untuk segera memberikan solusi,” tegas Yuk Hudaifah kemarin.
“Tak lupa saya mengingatkan para nelayan untuk menjaga ekosistem dan tidak membuang sampah sembarangan. Saya juga mengingatkan para nelayan untuk tidak menggunakan jaring trawl karena dapat merusak terumbu karang, serta dapat mengurangi populasi ikan kecil dan biota laut kecil lainnya,” tandas politisi perempuan PKB Gresik ini.
Yuk Hudaifah berharap, semoga diskusi singkat tersebut bisa memberikan solusi dan pencerahan bagi para nelayan. (Kim/Bgs)