IDRNEWS.ID, GRESIK – Trust in Bawean merupakan singkatan dari “Cepat Urus Administrasi Kependudukan di Pulau Bawean” seperti pembuatan kartu keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), Pindah Tempat, Akta Kelahiran, Akta Kematian cukup di masing-masing Kecamatan.
Kepengurusan dokumen tersebut kini telah tersedia di Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak di Pulau Bawean sehingga masyarakat Bawean tidak perlu menyebrang lautan lagi.
“Semua layanan induk administrasi termasuk e-KTP bisa dicetak disini tidak harus menyeberangi lautan,” ucap Khusaini, Kepala Dispendukcapil di pendopo Kecamatan Sangkapura, Minggu (17/10/2021).

Dispendukcapil diberi anggaran sebesar Rp 1 miliar. Anggaran tersebut, digunakan memaksimalkan pelayanan sinergi. Tidak hanya membuat e-KTP tapi juga untuk pelayanan pembuatan KK serta administrasi lainnya. Anggaran tersebut nantinya akan mengcover layanan adminduk di seluruh Kecamatan di Gresik.
Saat ini baru di enam Kecamatan di daratan dan dua Kecamatan di Bawean.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani fokus meningkatkan pelayanan di Pulau Bawean yang baru mulai melakukan pelayanan cetak administrasi.
“Meski ditengah pandemi semua warga harus memiliki e-KTP. Pasalnya, kartu indentitas tersebut bisa dipakai untuk vaksin menerima bantuan langsung tunai dan pelayanan kesehatan. Pelayanan gratis tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (kim/bgs)