IDRNEWS.ID, GRESIK – Di wilayah hukum Polres Gresik, kasus kecelakaan kendaraan bermotor masih didominasi pengendara roda dua. Untuk merespons hal tersebut, sejumlah petugas medis Rumah Sakit Petrokimia Gresik menggelar simulasi di halaman Satlantas Polres Gresik hari ini.
Ditemani oleh beberapa personel polisi lalu lintas, dalam proses pelaksanaan acara simulasi tersebut, terdapat peragaan pertolongan pertama pada kecelakaan yang menyebabkan pemotor patah tulang.
Personel dari unit Laka Satlantas Polres Gresik pun membantu menangani korban yang tergeletak di jalan.
Dalam simulasi itu, kondisinya korban masih mengenakan helm, dan kaki kirinya patah.
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penanganan kedaruratan kecelakaan lalu lintas sebelum dibawa ke rumah sakit, harus distabilkan terlebih dahulu. Setelah memastikan lalu lintas aman, petugas terlihat memanggil ambulans dan dilanjutkan dengan melepaskan helm.
Kemudian mengecek kesadaran dengan memeriksa jalan napas, mengecek pernapasannya, cek sirkulasi atau nadinya.
“Tujuannya untuk melakukan penyelamatan secepat mungkin sehingga tidak terjadi kerusakan organ lebih jantung, terutama bila ada henti nafas atau jantung,” jelas dr Lukita Hanggraeni selaku Kepala Bidang Pemasaran RS Petrokimia Gresik.
Dan Iptu Ali Fauzi selaku Kabag Ops Satlantas Polres Gresik berkata bahwa edukasi pertolongan pertama gawat darurat ini untuk membantu petugas di lapangan.
“Rekan-rekan di lapangan menolong korban kecelakaan dengan tepat dan benar. Mayoritas luka di kepala, patah di tangan dan kaki,” pungkasnya.(Lod/Bgs)