Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) resmi melantik Dr. Eko Budi Leksono, sebagai rektor baru dengan masa jabatan 2021-2025. Acara pelantikan digelar di Hall Sang Pencerah UMG serta melalui zoom meeting dan disiarkan live di kanal YouTube UMG, Rabu (24/3/2020).
Dr. Eko dilantik menggantikan rektor UMG sebelumnya Prof. Setyo Budi. Keputusan tersebut disampaikan Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Lincolin Arsyad.
Dalam sambutannya, Dr. Eko mengatakan jika ke depan tantangan perguruan tinggi semakin besar. Maka dari itu kampus membutuhkan inovasi serta program yang visioner.
“Saya akan mengumpulkan jajaran untuk melakukan evaluasi. Program yang bagus tentu akan kita teruskan. Selain itu kita tentu membuat program baru untuk mempercepat akselerasi kemajuan UMG,” kataDr. Eko.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik ini menyatakan, pihaknya bersama civitas akademik akan melakukan sejumlah terobosan agar UMG menjadi kampus berkemajuan, diantaranya Internasionalisasi UMG.
Menurutnya, Isu internasionalisasi menjadi tantangan bagi perguruan tinggi yang fokus pada penguatan untuk pengakuan global. Hal ini merupakan pesan dari persyarikatan Muhammadiyah.
“Perintah persyarikatan adalah Internasionalisasi UMG. Dan kita harus siap membuat inovasi di kancah Internasional,” terangnya.
Ketua PWM Jawa Timur, Dr. Saad Ibrahim dalam sambutannya mengucapkan selamat mengemban amanah baru kepada Rektor baru UMG Dr. Eko. Dirinya juga berucap terima kasih kepada Prof. Budi yang telah membawa UMG meraih martabatnya dari satu posisi ke posisi berikutnya yg lebih tinggi dalam 4 tahun terakhir.
“Saya berharap rektor baru dapat meneruskan perjuangan dan membawa Universitas Muhammadiyah Gresik berkiprah lebih baik lagi serta dapat membawa martabat Universitas Muhammadiyah Gresik ke tingkat global,” kata Dr. Saad.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, yang juga hadir secara virtual menyampaikan pesan jika regulasi organisasi merupakan suatu proses yang akan berjalan terus menerus. Karena itu dirinya berharap pemimpin yang lama ikhlas melepaskan dan pemimpin yang diamanahkan juga ikhlas dalam mengemban tugas baru.
Ia juga mengingatkan supaya rektor terpilih untuk terus membangun jaringan yang lebih kuat, baik secara internal maupun eksternal. Sebab hubungan yang baik secara internal akan memperkuat pembangunan dan kemajuan kampus.
“Selamat menunaikan amanah, ciptakan rasa saling bersaudara di seluruh civitas, InsyaAllah berkah dan rahmat Allah akan melimpah pada kita semua,” ujar Prof. Haedar.