IDRNEWS.ID, GRESIK – Karena memiliki kualitas yang terus membaik, kini petani semangka di Dusun Kedungbanteng, Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan berharap hasil panennya bisa masuk ke Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).
Bahrul Ghofar selaku Kepala Desa (Kades) Gredek sudah menjelaskan bahwa dirinya ingin mewujudkan harapan para petani yang tak lain adalah warganya. Hal ini bisa menjadi angin cerah bagi petani disana karena dengan masuk PIOS maka hasil panen bisa mendapatkan harga yang lebih bagus.
“Semoga ke depan hasil panen semangka para petani bisa diserap oleh pasar grosir seperti PIOS,” kata Kades Ghofar.
Namun untuk bisa menembus pasar grosir tersebut, dirinya meminta pendampingan dari Pemkab Gresik dalam hal penyediaan air. Karena sejatinya kualitas semangka yang baik ditentukan oleh kualitas debit air yang cukup dan baik.
“Tanaman semangka ini ditanam petani setelah musim tanam padi selesai. Artinya semangka ditanam saat musim kemarau, karena itu kami butuh air yang cukup untuk bisa menghasilkan buah semangka yang berkualitas dan layak sesuai tuntutan pasar,” terang Ghofar.
Tentu saja dengan adanya kendala pasokan air, kualitas semangka pun terganggu tak terkecuali dalam masalah ukuran. Ukuran tak merata menjadi hal yang sulit dihindari oleh para petani di sana.
“Kalau sudah masuk pasar grosir kesamaan ukuran adalah penting. Karena itu kendala ketersediaan air selama musim kemarau harus diatasi terlebih dulu,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini ada proses bertemu dengan Bupati Gresik untuk meminta bantuan. Menormalisasi embung dan waduk bisa menjadi solusi untuk menampung lebih banyak air sehingga dapat memenuhi kebutuhan petani saat musim kemarau tiba.
“Semoga Pemkab Gresik bisa segera merealisasikan normalisasi bagi embung dan waduk supaya hasil panen semangka petani desa kami bisa lebih berkualitas dan bisa diterima di pasar grosir seperti PIOS,” harap Ghofar.(Lod/Bgs)