Imatun Najibah seorang ibu asal Bawean merasa lega karena bayi yang baru saja ia lahirkan di RS Umar Mas’ud Bawean, sudah langsung memiliki akta Kelahiran. Tak hanya itu, selain akta kelahiran Imatun juga pulang membawa Kartu Keluarga (KK) yang baru.
“Alhamdulillah, bayi saya sudah langsung mendapatkan akta. Saya juga mendapat KK baru. Lega rasanya,” kata Imatun Najibah, Minggu (18/4/2021).
Direktur Rumah Sakit Umar Masud Bawean, dr. Tonny S Hartanto menjelaskan Pemkab Gresik memang memiliki program “Bayi Lahir Pulang Langsung Bawa Akta” yang telah diluncurkan pada bulan lalu itu.
“Program ini memang menjadi bagian dari semangat Gresik Baru yakni Program Nawa Karsa yang digagas oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah,” kata dr Tonny S Hartanto.
Tonny mengakui manfaat program ini telah dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak, Pulau Bawean yang menjadi bagian wilayah terjauh Kabupaten Gresik.
Dan sejak program ini diluncurkan ada 17 pasien yang telah melakukan persalinan. Dari 17 pasien itu, ada 13 pasien yang telah mendapatkan akta dan KK baru. Sedang 4 pasien lainnya masih dalam proses pengajuan masih tertunda karena masih menunggu kelengkapan persyaratan.
“Ada yang bayinya belum diberi nama. Kemudian ada juga yang orang tuanya belum melengkapi KTP,” ucapnya.
Ia melanjutkan dari 13 persalinan yang secara persyaratan sudah lengkap baik anak yang baru dilahirkan beserta ibunya dipastikan sudah tercatat di akta dan KK yang baru.
“Penyerahan secara simbolis akta kelahiran program Bayi Lahir Pulang Bawa Akta di Pulau Bawean sudah kami lakukan kepada bayi atas nama Keysa,” pungkasnya. (cw-1/lul)